Pengertian Dial Plan Pada Server

sumber foto : https://ozekiphone.com/

Pengertian Dial Plan Pada Server

Apa Itu Dial Plan?

Dial plan adalah serangkaian instruksi yang didefinisikan di dalam sistem telepon untuk mengontrol dan mengarahkan panggilan telepon. Dial plan ini biasanya digunakan dalam sistem telepon VoIP (Voice over Internet Protocol) atau PBX (Private Branch Exchange).

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, dial plan digunakan untuk mengatur bagaimana panggilan telepon harus diteruskan dan diproses. Dial plan ini mencakup pengaturan seperti nomor ekstensi, kode area, kode negara, dan fitur-fitur lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan panggilan telepon.

Mengapa Dial Plan Penting?

Dial plan sangat penting dalam sistem telepon karena dapat membantu mengatur panggilan telepon secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Beberapa alasan mengapa dial plan penting adalah:

Pengaturan Nomor Ekstensi: Dial plan memungkinkan organisasi untuk memberikan nomor ekstensi unik kepada setiap pengguna. Ini mempermudah pengguna dalam melakukan panggilan internal tanpa harus mengingat nomor telepon penuh.
Pengarah Panggilan: Dengan dial plan, organisasi dapat mengarahkan panggilan telepon ke tujuan yang diinginkan. Misalnya, panggilan yang masuk ke nomor telepon resepsionis dapat diarahkan ke nomor ekstensi karyawan yang bertanggung jawab.
Manajemen Panggilan: Dial plan memungkinkan pengguna untuk mengatur fitur-fitur panggilan seperti pembatasan waktu panggilan, pembatasan nomor tujuan, dan penyambungan panggilan ke nomor alternatif jika nomor tujuan tidak aktif.
Biaya Efisien: Dengan dial plan yang baik, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya telekomunikasi. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya panggilan jarak jauh atau biaya roaming bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan.

Baca Juga :

Komponen-komponen Dial Plan

Dalam dial plan, terdapat beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa komponen tersebut:

1. Nomor Ekstensi

Nomor ekstensi adalah nomor internal yang diberikan kepada setiap pengguna dalam sistem telepon. Nomor ekstensi ini digunakan untuk melakukan panggilan antar pengguna internal tanpa harus menggunakan nomor telepon penuh. Nomor ekstensi biasanya terdiri dari serangkaian angka yang unik.

Contoh nomor ekstensi: 101, 102, 103, dst.

2. Kode Area

Kode area digunakan untuk mengarahkan panggilan telepon ke lokasi geografis yang tepat. Setiap wilayah atau kota memiliki kode area yang berbeda. Kode area ini biasanya perlu ditambahkan sebelum nomor telepon agar panggilan dapat terhubung dengan benar.

Contoh kode area: +62 (untuk Indonesia), +1 (untuk Amerika Serikat)

3. Kode Negara

Kode negara digunakan untuk menunjukkan negara tujuan panggilan telepon. Setiap negara memiliki kode negara yang unik. Kode negara ini biasanya perlu ditambahkan sebelum nomor telepon internasional agar panggilan dapat terhubung dengan benar.

Contoh kode negara: +62 (untuk Indonesia), +1 (untuk Amerika Serikat)

4. Fitur-fitur Dial Plan

Dial plan juga mencakup pengaturan fitur-fitur telepon lainnya, seperti:

Redirect: Mengalihkan panggilan ke nomor alternatif jika nomor tujuan tidak aktif.
Voice Mail: Mengalihkan panggilan ke kotak suara jika panggilan tidak dijawab.
Pembatasan Waktu Panggilan: Mengatur waktu tertentu di mana panggilan diperbolehkan atau dibatasi.
Pembatasan Nomor Tujuan: Mengatur nomor tujuan yang diizinkan atau diblokir untuk panggilan keluar.

Implementasi Dial Plan Pada Server

Dial plan pada server biasanya diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman telepon seperti Asterisk dialplan atau Cisco Unified Communications Manager (CUCM). Implementasi dial plan pada server membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahasa pemrograman yang digunakan.

Beberapa langkah umum dalam mengimplementasikan dial plan pada server adalah :

Analisis Kebutuhan : Tentukan kebutuhan organisasi dalam mengatur panggilan telepon. Identifikasi nomor ekstensi, kode area, kode negara, dan fitur-fitur telepon yang perlu diatur dalam dial plan.
Desain Dial Plan : Buat desain dial plan yang sesuai dengan kebutuhan dan infrastruktur telekomunikasi organisasi. Tambahkan langkah-langkah dan instruksi yang diperlukan untuk pengaturan nomor, pengarah panggilan, dan fitur-fitur lainnya.
Implementasi Dial Plan : Terapkan desain dial plan yang sudah dibuat ke dalam server telepon. Pastikan setiap instruksi dan langkah-langkah dial plan telah diimplementasikan dengan benar.
Uji Coba dan Pemantauan: Lakukan uji coba dan pemantauan untuk memastikan dial plan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perbaiki dan perbarui dial plan jika diperlukan.

Dial plan adalah serangkaian instruksi yang digunakan dalam sistem telepon untuk mengatur dan mengarahkan panggilan telepon. Dial plan sangat penting dalam sistem telepon karena dapat membantu mengatur panggilan telepon secara efisien, mengarahkan panggilan ke tujuan yang diinginkan, dan mengatur fitur-fitur telepon lainnya. Implementasi dial plan pada server membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahasa pemrograman telepon yang digunakan. Dengan membuat dan mengimplementasikan dial plan yang baik, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya telekomunikasi dan menghemat biaya panggilan telepon.