Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Wanita
Onmaibana.com - Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Wanita - Pernahkah kamu merasa harus bolak-balik ke kamar mandi, bahkan hanya beberapa menit setelah buang air kecil? Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak wanita mengalami keluhan sering buang air kecil, baik siang maupun malam hari. Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas, bahkan memengaruhi kualitas tidur dan kepercayaan diri.
Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya secara alami maupun medis? Yuk, kita bahas tuntas dalam artikel ini!
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Wanita
1. Mengenali Penyebab Sering Buang Air Kecil
Sebelum mencari cara mengatasi, penting untuk memahami penyebab utamanya. Beberapa faktor umum penyebab wanita sering buang air kecil antara lain :
- Infeksi saluran kemih (ISK) : Ini adalah penyebab paling umum. Infeksi pada kandung kemih membuat rasa ingin buang air kecil muncul terus-menerus, meski urine yang keluar sedikit.
- Kandung kemih overaktif (Overactive Bladder) : Kondisi di mana otot kandung kemih berkontraksi terlalu sering, bahkan saat urine belum banyak.
- Kehamilan : Tekanan dari janin pada kandung kemih membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil.
- Kadar gula darah tinggi : Pada penderita diabetes, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine.
- Konsumsi kafein dan alkohol : Kedua zat ini bersifat diuretik, yang artinya memicu tubuh mengeluarkan lebih banyak urine.
- Menopause : Perubahan hormon estrogen dapat memengaruhi jaringan di sekitar kandung kemih dan uretra.
2. Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Secara Alami
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengurangi frekuensi buang air kecil :
a. Latihan Menahan Buang Air Kecil (Bladder Training)
Cobalah melatih kandung kemih untuk menahan keinginan buang air kecil sedikit lebih lama. Awali dengan menunda sekitar 5 menit setiap kali muncul keinginan, lalu tingkatkan secara bertahap. Latihan ini membantu menguatkan kandung kemih agar tidak terlalu sensitif.
b. Senam Kegel
Senam Kegel dapat memperkuat otot dasar panggul yang berperan dalam mengontrol buang air kecil. Lakukan dengan cara menegangkan otot seperti saat menahan kencing selama 5–10 detik, kemudian rileks. Ulangi 10–15 kali, 2–3 kali sehari.
Baca Juga :
- 13 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya
- 8 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Online Terbaik
- 10 Manfaat Madu Untuk Kesehatan
c. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Batasi minum kopi, teh, soda, dan minuman beralkohol karena bersifat diuretik dan dapat memperburuk gejala sering kencing.
d. Atur Asupan Cairan
Jangan justru mengurangi minum air secara ekstrem. Minumlah air secukupnya — sekitar 1,5–2 liter per hari — dan hindari minum terlalu banyak menjelang tidur malam.
e. Hindari Makanan Pemicu Iritasi Kandung Kemih
Beberapa makanan seperti makanan pedas, asam, dan manis berlebihan dapat memicu iritasi pada kandung kemih. Cobalah perhatikan dan hindari makanan yang membuat gejala memburuk.
3. Penanganan Medis yang Dapat Ditempuh
Jika keluhan tidak juga membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Berikut beberapa langkah medis yang mungkin disarankan :
- Pemberian antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi saluran kemih.
- Terapi perilaku untuk melatih kandung kemih dengan bimbingan dokter.
- Obat antimuskarinik atau antikolinergik untuk mengontrol otot kandung kemih yang terlalu aktif.
- Pemeriksaan lanjutan seperti USG, urinalisis, atau tes fungsi kandung kemih jika dicurigai adanya gangguan lain.
4. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Kekambuhan
Selain mengatasi, penting juga untuk mencegah agar keluhan tidak datang kembali.
Beberapa tips pencegahan yang bisa kamu terapkan :
- Biasakan membersihkan area kewanitaan dengan benar dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi.
- Jangan menahan kencing terlalu lama karena dapat menyebabkan infeksi.
- Konsumsi buah dan sayur tinggi serat agar buang air besar lancar, karena sembelit juga dapat menekan kandung kemih.
- Jaga berat badan ideal, karena kelebihan berat badan bisa memberi tekanan tambahan pada kandung kemih.
Sering buang air kecil memang bisa terasa menjengkelkan, apalagi jika terjadi di waktu-waktu penting atau saat malam hari. Namun kabar baiknya, sebagian besar kasus dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.
Kuncinya adalah jangan abaikan gejala, apalagi jika disertai nyeri, anyang-anyangan, atau urine berdarah. Segera periksakan diri ke tenaga medis agar mendapatkan penanganan terbaik.
Dengan perhatian yang tepat, kamu bisa kembali menjalani hari dengan nyaman tanpa harus bolak-balik ke kamar mandi!
Posting Komentar untuk " Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Wanita"
Jika ada pertanyaan seputar blog dan artikel ini silahkan berikan komentar yang baik dan sesuai dengan isi artikelnya.